Hastag diatas jadi trending topic di social media akhir-akhir ini. Semenjak pandemic melanda akibat Covid 19 pemerintah mewajibkan untuk Hastag Dirumah aja. Dalam artian kita harus mengurangi interaksi langsung dengan khalayak orang banyak. Dengan begitu bisa memperlambat penyebaran COVID 19. Sehingga resiko tertularpun bisa diminimalisir.
Hastag Dirumah aja, buat aku sudah familiar. Walaupun memang hari senin sampai dengan hari jumat kerja diluar. Libur sabtu dan minggu kalau engga ada acara mendingan dirumah aja , bahagia itu sederhana lentiku. Kali ini hastag dirumah aja nya diwajibkan. Sampai ada istilah work from home, senyumin aja deh .
Versi aku Pas lagi dirumah untuk saat ini, Aku sharing dibawah ya :
1. Work From Home
Bekerja dirumah, ini walau stay dirumah karena tugas dari kantor jadi harus running walau stay dirumah. Tidak banyak yang dikerjakan petugas WFH Hanya Report berkala contohnya seperti call tree kondisi setiap karyawan, Sharelock Posisi, dan isi survey terkait pandemic ini. Cuma yang enggak itu, face meeting via zoom, Padahal aku ingin coba hehehe, Akhirnya zoom nya aku pake silahturahmi aja untuk say hay.
2. Belajar online
Aku merasa masih harus banyak belajar, belajar mandiri. Walaupun belajar mandiri tetap harus konsisten. Belajar tentang ilmu yang menunjang pekerjaan Dan passion. Tetap cari yang gratis, karena banyak stay at home , aku belajar online aja secara gratis, ada juga yang berbayar tapi terikat . Jadi aku pilih yang gratis aja ,contoh melalui instagram aku belajar bahasa inggris , digrup telegram aku belajar menulis, whatsapp grup juga sama.
3. Guru Darurat
Lama sekali tidak mengajar formal, jadi kangen. Semenjak diberlakukanya hastag dirumah aja, mendadak jadi guru kembali. Kedua adik memang full belajar dirumah . Semua belajarnya berbasis daring, dimulai dari yang sekolah dasar dan yang kuliah pun sama. Ini pastinya perlu bimbingan. Aku sebagai kaka paling tua, sudah seharusnya mengontrol mereka. Kegiatan belajar mandiri akan berbeda dengan kegiatan belajar dirumah. Saya hanya memposisikan sebagai pemberi ide agar mereka belajar lebih efektiv.
4. Experiment Cooking
Media social jadi jendela Informasi yang efektiv untuk saat ini. Urusan eksperimen masak jadi pilihan, selagi ada dirumah , selagi bahanya ada kita coba-coba menu baru partneran sama ade. Rumusnya perhatikan, tiru kemudian kita modifikasi resep ala kita. Mulai dari yang hits atau viral sampai resep baru yang belum pernah dicoba.
5. Nonton sebagai wujud selfcare
Bukan alibi ya, ini yang luar biasa, berlangganan 30 itu sudah premium, download dan tonton gratis. Aku suka nonton berbagai genre. Kadang nonton action, kadang nonton romantisnya drama korea, kadang nonton India di televisi yang diulang kalau tidak ada wfh mana bisa,pulang kerja makan tidur gitu aja terus. Berhubung sekarang waktu dirumah lebih banyak boleh lah manjakan diri sekali-kali.
Itu yang bisa saya sharing ke lentiku. Mungkin daily hastag dirumah aja, versi aku bisa terbilang kegiatan-kegiatan yang sbelum ada pandemic ini hampir sama dengan sehari-hari.
Terkait kondisi sekarang semua yang telah terjadi saat ini tidak lepas dari kehendaknya. Semua sudah tertulis, tidak ada yang kebetulan. Mensyukuri nikmat, mentafakuri segala hal nya adalah tugas kita. Ada rencana Allah yang baik dibalik semua ini. Semoga yang saya tulis bisa bermanfaat ya untuk lentiku. Tulisan kali ini colaborasi dengan teman-teman dari Bandung Hijab Blogger.
Terkait kondisi sekarang semua yang telah terjadi saat ini tidak lepas dari kehendaknya. Semua sudah tertulis, tidak ada yang kebetulan. Mensyukuri nikmat, mentafakuri segala hal nya adalah tugas kita. Ada rencana Allah yang baik dibalik semua ini. Semoga yang saya tulis bisa bermanfaat ya untuk lentiku. Tulisan kali ini colaborasi dengan teman-teman dari Bandung Hijab Blogger.