Dalam
bukunya "Digital Public Relation" karya Bapa Dudi Rustandi di ungkap
juga bahwa kita itu sedang dalam kondisi mabuk teknologi. Teknologi itu
masuk kedalam sendi-sendi kehidupan. Teknologi bisa membuat jarak yang
jauh menjadi dekat, dengan teknologi juga mungkin pekerjaan yang tadinya
membutuhkan waktu yang lama jadi lebih hemat. Ini menjadi fenomena yang luar
biasa. Apalagi fenomena social media, yang saat ini sedang di minati
semua kalangan. anak -anak , anak muda, orang tua , insan bisnis dan corporate.
Media sosial , ruangg digital , atau media platform ini menjadi rumah kedua
bagi manusia saat ini.
Kali
ini aku mau coba buat Review bukunya "Digital Public Relations
" secara menyeluruh . Ada 11 Bab utama yang di bahas dalam buku "
Digital Public Relation " Setelah membacanya secara seksama ini buku bisa
jadi pegangan dasar buat temen-temen yang ingin terjun di dunia Public
Relation.
Judul Buku : DIGITAL PUBLIC RELATIONS
Pengarang : Dudi Rustandi
Tahun Terbit : 2024
Jumlah Halaman : 244 Halaman
Penerbit : Simbiosa Rekatama Media
Isbn : 978-623-6625-85-9
Total
halaman yang ada di buku ini 240 halaman. Kalau di bagi ke dalam rangka aku
bagi jadi 3 bagian. Bab 1 sebenarnya sudah saya spoiler ( makanya yuk samaann
punya bukunya). Pada bab pertama itu diberi judul High Tech High
Touch Membangun Relasi Reputasi Melalui Teknologi. Dalam bab
ini dijelaskan fenomena yang sedang terjadi saat ini. Fakta-fakta
mengenai kemajuan teknologi yang mempengaruhi habit manusia. Dampak Global nya
Dunia sampai Indonesia pun dalam buku ini disebut Indonesia juga terkena
dampak High Tech High Touch. Fakta yang membuat saya
tercengang soaal Indonesia ternyata sebnyak 212 juta sebagai pegguna aktip
internet pada survey tahun 2012 wow bangeut kan ?.
Lanjut
ke bab 2 itu sebagai pembaca saya seperti diberi pengetahuan mengenai
Komunikasi Digital. di mulai dari pengertian dasar dari public relation,
definisi, karakteristik public relation. Di bab ini juga kita di beri pemahaman
awal mengenai digital public relaion. Kalau temen-temen pernah dengar PR 1.0 ,
di buku ini juga di jelaskan perkembangan nya sampai PR 5.0.
Runut
dari bab 1 - ke 2 kita di jelaskan dulu nih oleh penulis secara umum , sehingga
mengerucut di Bab 3 yang memang seperti nyawa nya buku ini. Penulis
memaparkan lebih terperinci mengenai ' Digital Public Relation ". Dimulai
dari konsep dasar public relation, yang di ternyata sumber nya banyak sekali (
salut bangeut ) sampai akhinya penulis pun bisa menyimpulkan bahwa apa
sebetulnya Digital Public Relation. Semua tertuang di Bab 3 ini, jelas . Ini
sangat informatif buat aku pribadi dan ternyata Digital Public Relation ini aku
sedang ada di fase ini masya Allah.
Saat
ini kemajuan teknologi yang berupa media digital memang tidak bisa
dihindari. Kita terpaksa harus menerima perubahan itu , karena kalau kita tidak
mengikuti ya kita tertinggal.Penulis pun menuliskan dampak dari
perubahan yang didorong oleh teknologi media digital tersebut
terjadi secara masif dari kegiatan personal, kelompok, hingga kehidupan sosial
ekonomi bangsa dan neggara. Memang terasa sih dampaknya untuk saya
pribadi. Perubahan diperlukan dalam berbagai betuk inovasi. Daalam buku"
Digital Public Relations " memberikan sampling perusahaan Metta ( induk
nya facebook membuat Thread yang mungkin hampir sama dengan X ( Twitter). Bab 5
itu terasa dibawa ke waktu yang perubahan media digital benar adanya . Flash
back ke tahun 1990 media digital sangat terbatas di Indonesia ( tertulis dalam
buku Digital Public Relation ), Jadi teringatt dulu belajar komputer itu
ya pake Compact Disk ( CD ) , maau nonton film dan denger music ya
pake CD atau DVD. Ternyata aku mengalami perubahan daan perkembangan Media
Digital tersebut.
Ini
buku wajib punya sih tidak hanya untuk kalangan akademisi namun praktisi
juga wajib punya buku Digital Public Relation. Buku ini selain memberikan
pengetahun juga sebagai pedoman ya siapa tahu next aku jadi Public Relation.
Sekarang profesi aku sebagai blogger memang butuh asupan real seperti yang di
bahas ddalam buku " Digital Public Relation ". Keseharian ku memang
sangat intens dengan ruang digital seperti media social, blog, internet. Kalau
di relate- relat in , ya relate bangeut. Jadi sadar bahwa aku include dalam
bidang Digital Public Relation. Setelah mengetahui konsep dasarnya
samapai-sampai aku nge bold aktivitas yang sesuai penulis tulis.
Point-point
yang aku suka di buku ini :
- Penjelasan yang detail soal
fase digital public relation ( Bab 2 )
- Penjelasan mengenai Konsep
dasar Digital Public Relation
- Penjelasan mengenai dampak
perubahan yang di dorong oleh teknologi media digital ( bab 5 )
- Bab 6 Strategi ddann
Taktik DPR
- Bab 9 Corporate Blogging
- SEO yang di bahas di Bab
10

Gapapa mabuk teknologi daripada mabuk minuman ditambah lagi judi. Eeeh itu mah lagu, ya hahaha. Emang nih perkembangan tekonologi cepet banget ya. Kita kayak digusur ngikutin perkembangannya. Eh tapi jangan sampai jadi latah dan trus jadi boomerang. Buku Digital PR ini emang insightful
BalasHapusPekan lalu saya ikutan Gathering Humas Jawa Timur...dan dibahas perihal rencana membentuk Komunitas Digital PR. Memang era digital makin menguar ya.
BalasHapusbuku ini relevan banget
Aku juga merasakan lagi masa2 nonton film lewat vcd dengerin musik lewat cd hehehe...anak2 jaman sekarang pasti gak relate deh dengan piring2an hitam itu hehehe....
BalasHapusPerkembangan teknologi memang pesat banget jaman dulu pasti gak kepikiram klo teknologi bisa meningkat sedrastis ini dan buku ini sptnya relate banget untuk masa2 skrg ini
Baru bertemu dengan tulisan ini, ternyata sudah di tulis di tahun lalu ya. Sepertinya tetap relevan dan buku ini menarik. Penasaran juga dengan bukunya.
BalasHapusKalau di lihat dari reviewnya terlihat masih relevan dengan saat ini, tetapi kalau isinya detailnya masih bisa jadi acuan untuk informasi teknologi/digital yang super gesit.
Dunia memang sangat pesat perkembangannya dalam hal teknologi, anak-anak sekarang sudah tidak akan tahu piringan hitam seperti VCD dan DVD. Entah akan seperti apa teknologi dunia dalam 10 atau 20 tahun yang akan datang.
BalasHapusMemang penting banget untuk dapat beradaptasi di masa digital seperti saat ini agar kita dapat menyesuaikan diri dan tak ketinggalan zaman, termasuk dalam hal digital public relation. So, buku ini bisa jadi salah satu rekomendasi untuk bisa membantu kita memahaminya, ya
Bisa mengenal lagi dan tambah wawasannya soal digital public relation ini, mengingat jaman now ini urusan digitalisasi udah hampir semua bidang ya. Sehingga buat membaca buku yang pasti mengasikan
BalasHapusDunia digital sekarang tuh cepet banget geraknya. Alm. ibu dulu sampai kewalahan saking ngikuti perkembangannya (meski denger doang dari anak²nya) dan akhirnya menyerah pakai Smartphone ganti ke HP lama tanpa WA.
BalasHapusKarena derasnya arus digital, buku Digital PR ini bakal ngebantu para diginomad buat terus berkembang tanpa resah bakal kebawa arusnya. Bukunya juga rasa²nya mencakup sebagian besar kebutuhan hubungan manusia dan perangkat teknonya. 🥰🥰
Soal teknologi digital, pastinya saat ini semakin maju dan berkembang. Bagaimana saya mengalami dari CD musik, lalu VCD, kemudian DVD dan kemudian dengan flash disk benda mungkin bisa menyimpan banyak lagi dan file. Bagaimanapun teknologi digital telah banyak membantu kita juga. Namun ada saat-saatnya ingin atau kangen bernostalgia dengan teknologi jadul Hehehe
BalasHapusWow istilah mabuk teknologi? Tapi emang bener kalau dulu ada survey yg menyebutkan bahwa pengguna medsos terbanyak adalah orang Indonesia. Gak masalah asal dipakai buat Hal positive seperti blogging, berdagang, dll.
BalasHapusBukunya menarik ya. Membuat kita makin terbuka tentang teknologi, terutama hubungannya dengan Public Relation.
BalasHapusEmang kecepatan perkembnagan teknologi makin lama makin kencang. Semoga saja pada akhirnya tidak menyebabkan keburukan.
11 Bab yang sangat bergizi banget. Jadi penasaran ingin baca bukunya Digital Public Relation karya Bapa Dudi Rustandi, memukau dari ulasannya pun.
BalasHapusHalamannya lebih dari 200 lembar yang kaya akan persepektif, ilmu, membuka wawasan sekaligus pola berpikir. Iya, ya teknologi itu semakin maju kita butuh beradaptasi secara cerdas.
Makasih ya atas ulasan buku yang sangat menarik serta bermanfaat.
Banyak juga bahasan buku ini, mulai dari pengenalan fase digital sampai SEO. Buku ini pas melengkapi praktisi public relation sekaligus seseorang yang sedang mempelajarinya
BalasHapusSekarang semua hal memang berbau digital ya mulai dari digital marketing dan sekarang digital public relation yang artinya kita itu memang harusnya bisa cepat beradaptasi dengan perkembangan jaman agar bisa turut berkembang juga
BalasHapusSebuah buku yang sangat menarik karena sangat relevan untuk dibaca saat ini apalagi membahas soal digital public relation Yang pastinya merupakan perkembangan dari ilmu hubungan publik yang selalu berkembang apalagi di zaman serba digital seperti ini sehingga buku ini masih harus dibaca untuk mengembangkan wawasan dan juga pengetahuan di tengah era yang terus dinamis seperti ini
BalasHapusWaahhh kyknya buku ini jadi pegangan teman2 PR nih ya, terutama yang udah melek digital di era sekarang ini.
BalasHapusTolong ini dikirim ke PR-nya pejabat2 supaya bisa melek juga gimana menghandle keluhan masyarakat #upss haha.
Wah ternyata buat blogger pun bukunya cocok ya mbak, jadi kepengen membacanya juga deh. Siapa tahu bisa membuatku berkembang supaya nggak jadi blogger yang gini2 aja haha.
Terima kasih rekomendasi buku dan ulasannya ya mbak :D
Kereen banget bukunya lengkap membahas ttg digital public relationnya. Itu di bab 9 ada corporate blogging, apakah itu mengupas dunia blogging? Jadi mau baca bukunya
BalasHapusBuku ini sangat bermanfaat buat kita sebagai pelaku dan penikmat media sosial. Jadi bukan hanya perusahaan yang butuh public relation. Kita sebagai manusia biasa, bukan punya profesi apapun juga tetap perlu public relation. Ditambah lagi di era digital yang perlu menyesuaian sehingga bs adaptif di tengah perkembangan zaman.
BalasHapusWah pengen deh baca bukunya karena relate banget dengan situasi kita sekarang yang serba digital dan bahkan mabok teknologi ya.. beli di mana bukunya?
BalasHapusAku baca buku Abah berasa sedang mengikuti kelas beliau.
BalasHapusSangat runut dan mudah dipahami untuk orang awam yang tertarik masuk ke dunia digital dan menekuninya.
Banyak selai ternyata printilannya yaa..