![]()  | 
Dunia Fashion saat ini
benar-benar berkembang sangat pesat. Setiap harinya menyajikan informasi yang
sangat menarik. Tidak hanya info  yang
menarik tetapi  juga karya-karya yang
sangat unik dan keren pastinya. Di Indonesia sendiri kita bias lihat, para
perancang local berlomba lomba menghasilkan kary yang sangat  indah di 
pandang mata. Sampai-sampai  ada
pepatah yang bilang , percaya  tidak
jika  suatu benda diberikan kepada
orang  yang kreatif itu nantinya akan
menjadi  sebuah karya. Begitulah
gambaranya dan ternyata terbukti di tangan seorang  Alfira Oktaviani sebuah kayu lantung bisa
jadi sebuah  karya yang bernilai jual.  Mengusung Lantung  Bengkulu dengan  Keindahan Eccoprint beliau
berhasil  menjadi seorang  fashionpreuneur. Alfira  Oktaviani dalam  beberapa kesempatan menjelaskann  kalau  beliau bukanlah seorang lulusan atau yang ahli
dalam bidang  fashion hanya saja sangat
menyukai seni dan fashion. Informasi tambaan ternyata  beliau  lulusan 
Apoteker  tahun 2016 di
Universitas Ahmad Dahlan kota Yogyakarta. 
Tekad yang kuat  untuk membangun usaha di bidang fashion
Ecoprint  ini disambut baik oleh
para  tetangga khususnya Ibu-ibu. Semua  nya ikut terlibat  dan learning
by  doing  pun dilakukan sampai bersama-sama . Akhirnya terbentuk
lah Semillir  Ecoprint  dengan ka Fira  sebagai founder  yang mempunyai  sebuahh visi  Semilir Ecoprint  itu sendiri  promote
culture, empower and sustain. promote
culture berarti ingin mempromosikan warisan, empoweri mempunyai  arti
memberdayakan sumber daya yang  ada  and
sustain yang berati produk yang dihasilkan 
memiliki konsep ramah  lingkunggan
. Semilir Ecoprint sendiri menjadi brand local yang memang fokus di bidang Ecoprint
dengan   tujuan  sesuai misi 
tadi mengenalkan budaya  fashion
berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia melalui  teknik Ecoprint. Hasil  karya dari 
Semilir  Ecoprint memilliki
beberapa hasil karya sepertti produk accesoriess fashion, tas , dan ada
juga  corporate souvenir. Kedepanyaa
seorang Alfira  Oktaviani  menginginkan 
menghasilkan karya  berupa kebaya
yang  menggunakan kain Ecoprint. Duh gimana
ayu nya kebaya Ecoprint yang dihasilkan Semilir Ecoprint , mari  kita 
tunggu  hasilnya karyanya.   
Ide hebat lain yang dihasilkan  dari 
Semillir  Ecoprint sampai -  sampai mengantarkan seorang Alfira  Oktaviani dan Ecoprint menerima penghargaan
Semangat  Astra Terpadu Untuk Inonesia (
Satu Indonesia Award ) adalah penggunaan 
media Kayu  Lantung dari Bengkulu
yang dijadikan bahan  kain Eecoprint.
Berdasarkan info dari Ka Firra sendiri , 
mengapa sampai memilih kayu lantung karena ini  merupakan salah satu warisan budaya dari  dari Bengkulu.  Ayahanda dari ka Firra itu dari Bengkulu
,  sehingga  ka Firra ingin memperkenalkan sekaliguss
menjaga warisan budaya Kayu Dahuluu kayu lantung menjadi pengganti bahan
tekstil pada masa penjajahan  Jepang.  Lantung. Kayu lantung merupakan  sejenis kayu yang bergetah sepperti pohon
nangka dan pohon  sukun. Mungkin di  Bengkulu banyak hanya  kurang di 
minati karena di nillai kurang menarik. Sehingga perlu sentuhan
kreatif  agar lebih  menarik. Menjadikan kayu lantung menjadi
sebagai bahan dasar kain Ecoprint itu tidak mudah 
ternyata. Kulit dari kayu lantung 
sendiri  harus di  olah  terlebih
dahulu oleh pengrajin kayu. Proses nya seperti dipukul secara terus menerus
sampai  tipis dan memelar. Setelah
itu  baru 
masuk  ke tehnik  pewarnaan ecoprrint. Ingat pewarna yang
dipakai benar-benar alami yakni zat tanin 
dari daun  itu sendiri.  
![]()  | 
| Sumber : Instagram Semilir_Ecoprint | 
Kedepanya  hasil karyanya ingin lebih dikenal oleh
seluruh masyarakat Indonesia dan  kalau
ada kesempatan bisa Go International. Buat 
temen-temen  yang lagi main  ke Sleman, Donohaarjo bisa  kunjungi Semillir Ecoprint. Jangan lupa  jugaa follow social medianya di
Isntagram  ( Semilir_Ecoprint). Semogaa
bisa  menjadi inspirasi bagi semua anak
bangsa yang ingin memulai bisnis  . Dan pesan yang terpentung juga jaga baik warisan budaya kita. Lestarikann budaya kalau  bukan kita lalu siapa lagi?  Selamat  berkarya semuanya.  





Tidak ada komentar:
Posting Komentar