Sebagai seorang ibu saat ini kegiatan aku benar-benar full time di rumah. Mengurus segala hal yang menjadi kewajiban seorang ibu. Detail pekerjaan ibu basicly pastinya sama kalau ada beda di maklum lah ya. Masak, beres-beres, nyuci piring ,nyiram tanaman , pel lantai , cuci baju, setrika banyak bangeut kan pekerjaan ibu RT. 2 tahun yang lalu masih slow ngerjain kerjaan rumah , nah akhir-akhir ini tuh anak 3 tahunku sudah mulai ingin include ngerjain juga.
Repot  sih haha, lagi nyuci dia main air, lagi cuci piring
dia nimbrung juga, lagi ngejemur mau bantuin juga, lucu tapi sih . Setelah nya
aku coba cari tahu , awalnya nyari tahu tentang ( ini anak aku teh kenapa ya ? aktiv banget  hehe )  tapi nyangkut di manfaat terkait anaku yang ingin selalu ngikutin aktivitas ibunya, tenyata  banyak ya manfaat nya
melibat kan anak di keseharian kita melakukan  pekerjaan rumah . Berikut
beberapa manfaatnya :
- Mengenal
     kegiatan beres-beres itu sebuah kegiatan yang positiv : jelas tentunya
     semua kegiatan yang dikerjakan dirumah itu dampaknya positive. Dalam
     percakapan selalu bertanya " bu kenapa ini diberesin? piring nya
     kotor harus di cuci ya bu ?  kenapa di pel lantainya ? . Berbagai
     pertanyaan dia lontarkan , pastinya sebagai ibu aku jawab sesederhana mungkin agar bisa bisa dipahami anaku. Contoh nya ini di beresin rumah nya biar
     rapi dan nyaman  , piring kotor ya tentunya harus di cuci
     supaya  bersih tidak ada kuman jadi biar kita sehat
 - Bounding
     kita dengan anak lebih erat : Ketika  beres-beres di rumah  ,
     aku memang tidak selalu melibatkan anak sebenarnya karena  suka
     riweuh. Namun dalam beberapa kesempatan dia suka inisiatip ingin terlibat
     melakukan kegiatan keseharian ku alias bantu beres-beres. Ketika melakukan
     kegiatan bersama tersebut aku ingetin " ade hati-hati" dan
     ternyata dia pun  melakukan hal yang sama "ibu hati-hati juga
     ya" tersenyum dong. Ada komunikasi terbuka antara anak dan ibu itu sangat baik menurut aku pribadi.
 - Melatih
     daya ingat : kegiatan sebagai ibu rumah tangga setiap harinya mungkin
     cenderung sama , mulai pagi sampai ketemu malam lagi. Ketika anak di ikut
     sertakan dia akan mengingat step-step kegiatan  orang tuanya. Ketika
     ada yang miss atau beda akan kembali bertanya. Anaku suka tanya ko ibu
     belum cuci piring , ko ibu belum nyiram. |Secara tidak langsung anak
     mengingat apa yang setiap hari kita lakukan. Aku kaget  , pas dia
     bilang " ko ibu belum nyuci ?" , ya masa cuci tiap hari
 - Belajar
     fokus : Nama nya juga anak kecil, pernyataan ini kalau digunakan tepat waktu itu ya      benar. Anak-anak terutama toddler mungkin tidak sepanday orang dewasa dalam
     melakukan kegiatan sehari-harinya. Aku seneng , plus was was juga ketika anaku
     ikut bantuin, secara masih  toddler. Ketika ingin membantu 
     ibunya , dia terlihat berusaha benar melakukannya.
 - Ruang
     bersenang-senang : Dia mah happy kalau diajak beres-beres , apalagi
     berhubungan dengan air , another level happiness kayaknya buat
     anaku. 
 - membangun
     kebiasaan baik : Sebagai orang tuangin anak nya mandiri.
     Mandiri melakukan hal-hal baik. Terutama hal-hal basic dalam kehidupan
     dia. 
 - Media
     study and fun : Belajar mah dimana aja ya bun , beres- beres juga ruang
     belajar buat anak dan orang tua.
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar